Bagikan:

AGAM - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus melakukan pencarian seorang nelayan bernama Edi Kamardi (43) warga Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya yang tenggelam saat mencari ikan di Danau Maninjau sejak Selasa (10/12).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Minggu mengatakan tim gabungan dari BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, Damkar Agam, Basarnas, PMI Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari (desa), kelompok siaga bencana dan masyarakat mencari korban menggunakan perahu.

"Kita menelusuri seluruh perairan untuk mencari korban yang tenggelam semenjak Selasa (10/12)," katanya.

Ia mengatakan Minggu (15/12) merupakan hari keenam pencarian korban dan berharap bisa ditemukan. Namun tim kesulitan untuk turun ke perairan danau vulkanik tersebut akibat angin cukup kencang melanda daerah itu.

"Faktor cuaca dengan angin cukup kencang di daerah itu membuat tim gabungan tidak bisa mencari korban di Danau Maninjau menggunakan perahu" katanya .

Ia menambahkan korban tenggelam saat menangkap ikan dengan jaring di Danau Maninjau tempatnya di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.

Menurut keterangan ayah korban atas nama Sofyan St.Sari Alam, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari atau menjaring ikan dengan menggunakan kapal boat.

Sekitar pukul 08.30 WIB disekitar wilayah Danau Maninjau angin cukup kencang. Setelah itu warga setempat atas nama Zona (37) dan Nofendra (36) melihat sebuah boat kondisi terapung. Kemudian saksi mencoba memeriksa boat tersebut dan ternyata boat dalam keadaan kosong atau tidak ada orang.

"Melihat kondisi itu, dua warga itu melaporkan ke warga lain dan mencari korban. Laporan warga tenggelam itu kita peroleh pada pukul 10.50 WIB dan kita langsung turun ke lokasi," katanya.