JAKARTA - Polri melakukan pengamanan di seluruh bandara yang ada di Papua. Pengamanan ini buntut dari aksi dibakarnya helikopter oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Ilaga, Puncak, Papua.
"Kapolda tentunya telah memerintahkan jajaran dan dibantu di sana ada Operasi Nemangkawi untuk melaksanakan pengamanan di bandara. Tidak hanya di Ilaga saja (tapi) di masing-masing bandara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa, 13 April.
Penerapan pengamanan di seluruh bandara, kata Rusdi, karena adanya informasi yang menyebut jika KKB sengaja membuat onar di kawasan tersebut. Alasannya, mereka ingin mengacaukan kegiatan penerbangan di Papua.
"Karena terindikasi aktivitas KKB terhadap yang terjadi kemarin, pembakaran helikopter ini rencana mereka untuk menganggu aktivitas penerbangan yang ada di Provinsi Papua," ungkap Rusdi.
BACA JUGA:
Dengan penerapan pengamanan seluruh bandara, diharapkan KKB tak akan berbuat onar. Di siai lain, pengejaran pun masih terus dilakukan.
"Sehingga betul-betul aktivitas penerbangan di Papua bisa berjalan dengan baik, dan bandara-bandara dapat diamankan oleh petugas keamanan di sana, baik dari TNI maupun Lolri yang ada di sana maupun dibantu kekuatan-kekuatan di pemerintah daerah," kata dia.
KKB sebelumnya membakar helikopter yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 11, April. Tak ada korban, tapi helikopter milik PT Ersa Air rusak.