Bagikan:

JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan sebanyak 280.000 orang mengungsi hanya dalam waktu seminggu sejak eskalasi perang di Suriah meningkat dari 27 November.

PBB memperingatkan jumlah pengungsi di Suriah berpotensi membengkak hingga 1,5 juta orang.

"Angka yang kami miliki adalah 280.000 orang [pengungsi] sejak 27 November," kata Kepala Koordinasi Darurat di Program Pangan Dunia (WFP) PBB, Samer AbdelJaber, kepada wartawan di Jenewa, Jumat 6 November, dikutip dari AFP.

"Itu tidak termasuk jumlah orang yang melarikan diri dari Lebanon selama eskalasi baru-baru ini" dalam pertempuran di sana," tambahnya.

Lonjakan pengungsi terjadi sejak kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) pimpinan Abu Mohammed al-Golani melancarkan serangan cepat lebih dari seminggu yang lalu ke Suriah guna menundukkan pemerintahan Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad.

Serangan militan HTS ke Suriah yang didukung Turki, Amerika Serikat dan Israel, terjadi tepat saat gencatan senjata tidak menentu ditetapkan di negara tetangga, Lebanon.