JAKARTA - Video beredar dengan narasi uang Rp3 miliar yang akan dibagikan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding kepada 15 Pekerja Migran Indonesia dipastikan tidak benar alias hoaks.
Dalam video yang beredar menampilkan diri Menteri Karding yang mengenakan kemeja batik dan peci. Cuplikan tersebut diduga merupakan potongan gambar saat Menteri Karding menghadiri acara Rakernas ke-1 Perhimpunan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin pada Minggu, 24 November 2024.
Video itu disertai suara dengan narasi pemberian sejumlah uang bagi belasan pekerja migran Indonesia. Disebutkan, duit itu sebagai bentuk apresiasi bagi para PMI yang telah menjadi pejuang devisa.
"Saya sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia memastikan bahwa video yang menyatakan kementerian atau BP2MI akan membagi-bagi uang sebanyak Rp3 miliar untuk 15 orang, itu adalah hoaks atau berita bohong. Jangan dipercaya," kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Jakarta, Jumat, 6 Desember.
Selain naraasi uang Rp3 miliar, dalam video juga ada ucapan terima kasih dari Menteri Karding atas dedikasi Bapak Benny Ramdani atas kepemimpinan bapak sebagai Kepala BP2MI periode 2020-2024.
BACA JUGA:
"Dan saya ingin memberikan bantuan kepada pekerja migran Indonesia sebesar Rp3 miliar untuk 15 pekerja migran Indonesia yang akan dibagikan hari ini. Untuk mengapresiasi semua pekerja migran di luar sana sebagai pejuang devisa negara," lanjutnya.