KPU Tetapkan Dedie-Jenal Unggul di Pilkada Kota Bogor 2024

BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor resmi menetapkan pasangan Dedie Rachim-Jenal Mutaqin sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024. 

Hasil ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar pada Selasa, 3 Desember 2024, malam.  

Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin, menyampaikan bahwa paslon nomor urut 3, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, meraih suara terbanyak dengan total 183.500 suara.

Mereka unggul atas empat pasangan calon lainnya, yaitu: Paslon nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa (48.175 suara), Paslon nomor urut 2 Atang Trisnanto-Annida Allivia (136.961 suara), Paslon nomor urut Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi (58.415 suara) dan Paslon nomor urut 5 Raendi Rayendra-Eka Maulana (71.736 suara).  

“Paslon nomor 3 unggul dengan perolehan 183.500 suara,” ujar Habibi.  

Selain Pilkada Kota Bogor, hasil penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat juga telah diumumkan di tingkat kota. Namun, penetapan resmi masih menunggu rekapitulasi tingkat provinsi.  

Berdasarkan hasil sementara, paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, memperoleh suara terbanyak dengan total 278.039 suara, serta diikuti oleh Paslon nomor urut 3: Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (147.155 suara), Paslon nomor urut 2: Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (37.145 suara), Paslon nomor urut 1: Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (35.888 suara).  

“Yang unggul untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat adalah paslon nomor 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan,” jelas Habibi.  

Habibi menambahkan bahwa setelah penetapan hasil, KPU Kota Bogor akan menunggu selama tiga hari untuk mengetahui apakah ada gugatan perselisihan hasil pemilihan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jika dalam tiga hari tidak ada perselisihan hasil, KPU dapat menetapkan calon terpilih sesuai arahan dari KPU RI melalui KPU Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.  

Dengan hasil ini, masyarakat Kota Bogor tinggal menunggu penetapan resmi pasangan pemenang untuk memulai periode kepemimpinan baru.