Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai Jawa Tengah masih menjadi kandang banteng meski cagub dan cawagub yang diusungnya, Andika Perkasa-Hendar Prihadi ,kalah dari Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng. 

Puan mengatakan, PDIP sudah melakukan evaluasi atas hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jateng. Dia menghormati pilihan warga Jateng yang menggunakan hak suaranya pada 27 November lalu.

"Ya kita sudah mengevaluasi, mengkonsolidasikan, kita sudah berusaha secara maksimal, ya, namun rakyat Jawa Tengah sudah memilih gubernur dan wakil gubernur," ujar Puan, Selasa, 3 Desember. 

Meski jagoannya kalah di Pilgub Jateng, Puan menilai Jawa Tengah masih menjadi basis PDIP. Hal itu dilihat dari banyaknya kader banteng yang menang pada pemilihan bupati dan walikota di Provinsi Jawa Tengah. 

"Alhamdulillah dari 35 kabupaten/kota, PDI Perjuangan berhasil memenangkan dari hasil perhitungan suara sementara 19 kab/kota yang dimajukan untuk kader," kata Puan.

"Jadi ya silakan menilai apakah PDI Perjuangan di Jawa Tengah masih bisa bertahan atau tidak," sambung Ketua DPR itu. 

Puan juga memastikan evaluasi akan selalu dilakukan terus menerus oleh internal PDIP untuk memperbaiki partai ke depan. 

Untuk diketahui, hasil quick count lembaga survei Charta Politika Pilkada Jawa Tengah sudah masuk sebanyak 100 persen.

Hasil quick count Charta menunjukkan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul jauh dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengantongi 58,44 persen, sementara Andika-Hendi meraup 41,56 persen.