JAKARTA - Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Aris Supriyono mengungkap fakta mengenai penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggotanya, Aipda Robig Zaenudin.
Aris menyebut Aipda Robig tidak hanya melepaskan satu tembakan ke Gamma Ryzkinata Oktafandy (GRO) hingga tewas, namun empat.
Kombes Aris mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Aipda Robig terkait peristiwa penembakan yang terjadi di depan sebuah minimarket.
"Yang intinya bahwa membenarkan kejadian tersebut, penembakan tersebut yang dilakukan oleh saudara Aipda RZ Sebanyak empat kali pada 24 November pukul 00.22 di depan alfamart, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang," ujar Aris dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember.
Aris mengatakan, penembakan yang dilakukan Aipda Robig akhirnya menyebabkan Gamma tewas. Selain itu, dia juga menegaskan, penembakan ini tidak terkait dengan pembubaran tawuran namun karena dipepet.
"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," jelasnya.
Aris menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat Aipda Robig pulang kerja dari kantor. Di tengah jalan, tiba-tiba kendaraan yang ditumpanginya itu dikejar oleh tiga kendaraan lain.
"Kemudian, motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya, terduga pelanggar jadi kena pepet," jelas Aris.
VOIR éGALEMENT:
"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," sambungnya.