JAKARTA - Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Aris Supriyono mengungkap motif di balik kasus penembakan yang dilakukan anggotanya, Aipda Robig Zaenudin terhadap pelajar SMKN 4 Semarang, Gamma Ryzkinata Oktafandy (GRO) hingga tewas.
Aris menyebut, penembakan itu tidak terkait dengan peristiwa pembubaran tawuran namun Aipda Robig sempat dipepet kendaraan lain.
"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," ujar Aris dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember.
Aris menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat Aipda Robig pulang kerja dari kantor. Di tengah jalan, tiba-tiba kendaraan yang ditumpanginya itu dikejar oleh tiga kendaraan lain.
"Kemudian, motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya, terduga pelanggar jadi kena pepet," jelas Aris.
BACA JUGA:
"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," sambungnya.