Bagikan:

PAPUA - Resor (Polres) Jayapura telah menerjunkan tim Inafis guna menyelidiki kebakaran Pasar Pharaa Sentani.

Kebakaran terjadi di Pasar Pharaa atau Pasar Baru Sentani dan menghanguskan puluhan kios pada Senin 2 Desember dini hari.

“Kebakaran itu telah menghanguskan puluhan kios dan menimbulkan kerugian materi yang signifikan,” kata Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay di Sentani, Senin 2 Desember, disitat Antara.

Menurut Kapolres, api mulai membesar sekitar pukul 02.30 WIT dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIT.

“Kami telah menerjunkan tim Inafis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami penyebab kebakaran ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan informasi awal yang diterima pihaknya bahwa api diduga bermula dari lapak bagian belakang Blok C, namun kabar itu belum dapat dipastikan penyebab pastinya.

“Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran secara pasti karena masih dalam proses investigasi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa saksi Rahman, seorang pedagang sembako di Pasar Phaara Sentani, pertama kali menyadari kebakaran setelah diberitahu oleh anaknya.

“Awalnya saya melihat api dari bagian belakang Blok C, dalam waktu singkat, api menyebar ke lapak-lapak lain karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu,” kata Kapolres sesuai pernyataan saksi di TKP.

Lebih lanjut disampaikan, mobil water canon Polres Jayapura dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, namun padatnya bangunan dan bahan-bahan yang mudah terbakar membuat api cepat merambat.

“Dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, sebagian besar pedagang kehilangan barang dagangan mereka,” ujarnya.

Dia menuturkan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan darurat kepada para korban.