Bagikan:

JAKARTA – Pengamat politik UIN Walisongo Semarang, Kholidul Adib menilai pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diuntungkan setelah pilgub empat daerah kunci di wilayah Jawa dimenangkan paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Pemerintah Prabowo-Gibran tentu akan lebih mudah mengeksekusi program-program berskala nasional setelah banyak paslon yang diusung KIM menang di Pilkada 2024,” ujarnya, Minggu 1 Desember 2024.

Menurut dia, dominasi KIM sejumlah pilkada strategis di Jawa akan mempermudah kerja Prabowo ke depan. Sebab, koordinasi pusat dan daerah akan jauh lebih lancar jika para kepala daerah berasal dari KIM. Hal ini sesuai dengan keinginan Prabowo sendiri untuk memastikan koordinasi dan kerja yang berkelindan antara pusat dan daerah lebih maksimal.

Meski demikian, Kholidul berharap dominasi KIM di Jawa tidak tergelincir menjadi bentuk-bentuk sentralisasi kekuasaan. Selain itu, dia juga berharap semua program pemerintah dirasakan masyarakat, terlepas apakah kepala daerah yang terpilih berasal dari KIM atau tidak.

Di sisi lain, kemenangan paslon yang diusung KIM di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur juga menimbulkan tantangan tersendiri terkait hubungan antara Prabowo dan Joko Widodo.

“Dengan menguasai daerah-daerah kunci di Jawa, maka kekuasaan Prabowo–Gibran dapat lebih aman hingga 2029. Hanya saja, justru tantangannya adalah apakah Prabowo–Gibran (Jokowi) bisa solid bertahan hingga 2029? Jangan sampai baru dua tahun sudah renggang,” tukas Kholidul.