NTB - Polisi menetapkan seorang tersangka kasus dugaan perusakan sejumlah fasilitas tambang milik PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Satu orang telah kami tetapkan tersangka. Sudah kami tahan di rutan (ruang tahanan) Polres Dompu," kata Kepala Seksi Humas Polres Dompu Inspektur Polisi Satu Zuharis melalui sambungan telepon, Jumat 29 November, disitat Antara.
Dia menerangkan tersangka ini merupakan warga lingkar tambang dari Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu. Dia terekam ikut dalam aksi perusakan pada 1 November 2024 tersebut.
"Dalam rekaman video, wajahnya terlihat jelas dalam aksi itu," ujarnya.
Polisi menetapkan pria tersebut sebagai tersangka dengan menerapkan sangkaan Pasal 170 KUHP.
"Karena di pasal itu 'kan secara bersama-sama, jadi ada kemungkinan tersangka tambahan, ini masih pengembangan," ucap dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Firli Bahuri Surati Kapolda hingga Kapolri, Minta Penyidikan Kasus Dihentikan
28 November 2024, 18:46 -
| BERITA
Bicara Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Minta Kapolri Listyo Sigit Dicopot
28 November 2024, 18:59 -
| BERITA
Sebut Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, PDIP: Tapi Kandang Bansos dan Partai Cokelat!
28 November 2024, 18:20 -
| BERITA
DPR Dorong Permanenkan Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Libur Natal dan Tahun Baru
28 November 2024, 15:22
Terkait motif pelaku bersama kelompoknya melakukan aksi perusakan, Zuharis mengaku belum mendengar penjelasan lengkap dari penyidik.
"Apakah karena dipecat atau tidak mendapatkan pekerjaan, itu yang kami masih selidiki, yang jelas informasinya ada kaitan dengan kebijakan perusahaan," kata Zuharis.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #ott kpk #pilkada jakarta #judi onlinePopuler
