JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berharap hasil suara akhir nantinya sama seperti perhitungan cepat (quick count) yakni unggul dibandingkan pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024 lainnya.
"Ya, mudah-mudahan suaranya (hasil akhir) betul-betul seperti yang sekarang ini mulai dihitung cepat," kata Pramono di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.
Selain itu, Pramono mengaku dirinya juga sudah melihat hasil survei terhadap para pemilih yang baru selesai mencoblos di bilik suara (exit poll) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Tentunya kami sudah mendapatkan hasil dari 'exit poll', mudah-mudahan 'exit poll' maupun 'quick count' maupun 'real count' mudah-mudahan akan sama, kurang lebih begitu," ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang sudah menggunakan hak pilihnya demi mewujudkan pemimpin Jakarta lima tahun ke depan.
"Saya ingin menyampaikan mengucapkan terima kasih bahwa Pilgub Jakarta telah berlangsung dengan baik," ucap Pramono.
BACA JUGA:
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Mas Pram-Bang Doel yang juga Loyalis Anies Baswedan, La Ode Basir juga mengaku optimis akan kemenangan Pilkada DKI.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari pesan WhatsApp (WA) yang kami peroleh dari 'exit poll' berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Mas Pram dan Bang Doel meraih angka 53 persen sampai 55 persen," kata La Ode Basir.
Bahkan, La Ode Basir mengaku dirinya sudah menerima banyak ucapan selamat atas kemenangan Mas Pram-Bang Doel dari banyak pihak ke nomor Wa-nya, termasuk juga dari sejumlah pihak yang berada di kubu lawan pada Pilkada Jakarta 2024.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Adapun rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.