Bagikan:

Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta, tempat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mencoblos.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 60, Nur Ixan, mengungkapkan Pramono-Rano meraih 135 suara dari TPS tersebut dalam Pilkada 2024.

"Sedangkan lawannya, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono meraih 41 suara dan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana empat suara," kata dia pada Rabu, 27 November 2024.

Ia menguraikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut berjumlah total 582 orang, yang terbagi atas 260 laki-laki dan 322 perempuan.

Lebih lanjut, dia menyebut jumlah pengguna hak pilih atau suara yang ada dalam DPT berjumlah 185 orang, yang terbagi atas 87 laki-laki dan 98 perempuan.

View this post on Instagram

A post shared by voidotid (@voidotid)

Sementara jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Pindahan (DPTb) berjumlah total 18 orang, yang terdiri atas 10 laki-laki dan delapan perempuan.

Selain itu, jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPK) berjumlah satu orang perempuan.

"Jadi, total suara sah 200 dan tidak sah empat sehingga surat suara yang terpakai totalnya 204," ujar dia.

Pengitungan suara di TPS 60 tempat Ahok mencoblos (dok. Antara).

Sementara itu, Ahok tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta, pada pukul 07.55 WIB.

Dia menggunakan kemeja putih dan istrinya, Puput Nastiti Devi, menggunakan baju putih bermotif bunga.

Ahok tidak butuh waktu lama untuk mencoblos karena saat tiba di TPS dia langsung mengisi daftar absensi pemilih dan menuju ke bilik suara.

Saat mencoblos, dia juga ditemani kedua anaknya yang masih kecil, yakni Yosafat Yosafat Abimanyu Purnama dan Sarah Eliana Purnama.

Usai mencoblos, Ahok beserta istri dan anak-anaknya bergegas meninggalkan TPS pada pukul 08.15 WIB.

"Saya mau mengunjungi keluarga sebentar, setelah itu mungkin rapat dengan tim pemenangan (pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno)," ujar dia.