JAKARTA - Provinsi Papua Tengah menjalani debut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu, 27 November 2024.
Untuk kali pertama, provinsi yang memiliki delapan kabupaten ini memilih gubernur dan wakil gubernur.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Papua Tengah secara resmi berdiri setelah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) pada 11 November 2024 dari bekas delapan kabupaten bagian barat Provinsi Papua.
Tak heran, Pilkada serentak 2024 ini menjadi momen besejarah buat Provinsi Papua Tengah. Pada debutnya ini, Provinsi Papua Tengah memiliki 1.129.141 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan terdapat 2.617 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di delapan kabupaten.
Menariknya, menurut Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, pelaksanaan pemungutan suara menggunakan sistem noken atau ikat di enam kabupaten. Sementara dua kabupaten sisanya memakai sistem one man one vote.
"Keenam kabupaten (dengan sistem noken) tersebut, yakni Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya."
"Saya meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan agar membicarakan tentang pilihan secara baik-baik sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah."
"Sedangkan dua kabupaten lain, yakni Nabire dan Mimika, semua sudah tersedia sarana dan prasarana pencoblosan."
"Untuk itu, mari semua masyarakat datang ke TPS karena keamanannya sudah dijamin aparat keamanan," kata Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik.
BACA JUGA:
Anwar lebih lanjut mengungkapkan bahwa pesta demokrasi pada hari ini menjadi sejarah bagi Provinsi Papua Tengah yang mana masyarakat setempat baru pertama kali mencoblos setelah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
"Pemilihan ini penting untuk menentukan masa depan Papua Tengah selama lima tahun," ujar Anwar.
Sementara itu, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, ada empat pasangan calon, yaitu Wempi-Agustinus, Natalis-Titus, Meki-Deinas, dan Willem-Aloisius.
Selain memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Pilkada serentak 2024 ini juga menjadi sarana masyarakat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati di delapan kabupaten yang ada di Papua Tengah.
Terlepas dari itu, Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah Anwar Harun Damanik didampingi sang istri, Yosina Anwar Damanik, menjadi pencoblos pertama dan kedua di TPS 05 Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Keduanya datang ke TPS 05 tersebut sekitar pukul 08.45 WIT dengan mengenakan baju kemeja warna putih dan disambut petugas KPPS yang mengenakan pakaian adat.
"Hari ini menjadi sejarah bagi kita, khususnya di Provinsi Papua Tengah, dalam rangka memilih calon kepala daerah, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di delapan kabupaten."
"Siapa yang kami pilih tentu itu menjadi rahasia kami. Kita selama ini telah mengamati para calon pada saat melalukan kampanye serta melihat visi misinya," tutur Anwar.
Sebagai informasi, di Kabupaten Nabire ada pasangan Mesak Maga-Burhanuddin Pawenari dan Martinus Adi-Agus Supriyanto yang bertarung menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
Bergeser ke Kabupaten Intan Jaya, ada lima pasangan calon yang menjadi peserta, yaitu Aner Maisini-Elias Igapa, Marten Tipagau-Melianus Belau, Apolos Bagau-Tetairus Widigipa, Oni Dendegau-Aguni Tapani, dan Bernadus Kobogau-Melianus Agimbau.
Kemudian, di Kabupaten Puncak ada empat pasangan calon, yaitu Elvis Tabuni-Naftali Akwal, Alus UK Murib-Menas Mayau, Pelinus Balinal-Benner Kulua, dan Peniel Waker-Saulinus Murib.
Di Kabupaten Puncak Jaya, ada dua pasangan calon, yakni Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonorengga.
Lalu, Kabupaten Pania dihuni lima pasangan calon, yaitu Yampit Nawipa-Ham Yogi, Robby Kayame-Hengki Kudiai, Nason Uti-John Deki Yogi, Thomas Yeimo-Yeri Adii, dan Otopianus Gobay-Deki Nawipa.
Berlanjut ke Kabupaten Dogiyai, memiliki pasangan calon terbanyak, enam pasang. Mereka ialah Ruben Magai-Yosep Douw, Yudas Tebai-Yuliten Anouw, Otopianus Petrus Tebai-Angkian, Alfred Fredy Anouw-Orgenes Kotouki, Freny Anouw-Abni Auwe, dan Oskar Makai-Yani Bobi.
Berikutnya Kabupaten Deiyai yang memiliki lima pasangan calon, yaitu Melkianus Mort-Ayub Pigome, Aten Edwai-Demianus Agapa, Kornelis Pakage-Bendiktus Pekei, Petrus Badkapa-Johannes Adi, dan Yan Ukago-Stefanus Mote.
Terakhir, Kabupaten Mimika punya tiga pasangan calon, yakni Johannest Rettob-Emanuel Kemong, Maksimus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, dan Alexander Omaleng-Yusuf Rombe.
Provinsi Papua Tengah memiliki wilayah seluas 61.072,91 km persegi dan memiliki perkiraan populasi resmi sebesar 1.452.810 jiwa pada pertengahan tahun 2023. Provinsi ini beribu kota di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire.