JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap 10 tahanan di rumah tahanan (rutan) yang memiliki KTP Jakarta telah mencoblos pada hari ini.
Proses tersebut berlangsung di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih mulai pukul 11.25 WIB hingga 11.40 WIB.
"Sejumlah 10 tahanan di Rutan KPK menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak untuk wilayah DKI Jakarta," kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu, 27 November.
Budi menyebut saat ini ada 40 tahanan yang menghuni Rutan KPK. Tapi, hanya 10 orang ber-KTP Jakarta.
Rincian 10 orang itu berdasarkan data adalah Ahmad Taufik, Anjar Sulistyono, Andhi Pramono, Max Ruland Boseke, dan Indra Sukmono Arharrys.
Kemudian ada juga Richard Cahyanto, Sahata Lumbantobing, Satrio Wibowo, Saut Irianto Rajagukguk, dan Toras Panggabean.
Adapun pemungutan suara itu bekerja sama dengan panitia yang bertugas di wilayah Guntur, Jakarta Selatan. "Pelaksanaan pemungutan suara ini untuk menjamin dan memastikan hak-hak dasar tahanan," tegasnya.
"Salah satunya sebagai pemilih dalam pilkada (sudah, red) terpenuhi," sambung Budi.
BACA JUGA:
Adapun petugas KPPS yang datang ke Rutan KPK terdiri dari dua orang. Kemudian ada juga pengawas pemilu dan saksi, masing-masing satu orang.
"KPK menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petugas sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan sesuai asas-asas pemilu," pungkas Budi.