Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung selesai menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) TPS 046 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Dengan raut wajah semringah, Pramono memamerkan jari yang telah dicelupkan tinta ungu bersama sang istri, Endang Nugrahani dan putrinya, Hanifa Fadhila.

Pramono berpesan agar kedua pasangan calon pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk menerima apapun hasil perolehan suara di Pilgub Jakarta.

"Pesan saya sederhana saja. Apa pun yang nanti hasil ini, kita terima bersama. Enggak perlu kemudian ada sesuatu yang berlebihan, karena saya lihat Jakarta berlangsung sangat baik," kata Pramono, Rabu, 27 November.

Usai masa persaingan pilkada ini, Pramono memberikan apresiasi pada RK-Suswono dan Dharma-Kun yang sama-sama ikut menjalankan kontestasi tanpa ada polemik yang berujung polarisasi.

"Ini adalah pertama kali Pilgub Jakarta yang berlangsung secara langsung yang tensinya tidak terlalu tinggi, berlangsung riang gembira. Hal yang sudah baik ini, mari kita jaga bersama-sama," tutur Pramono.

Pulang dari TPS, Pramono kembali ke kediamannya. Mantan Sekretaris Kabinet ini mengaku akan melakukan panggilan video atau video call dengan cucu dari putranya, Hanindhito Himawan yang juga menjadi calon Bupati Kediri petahana.

"Selama ini kan hampir tiga bulan ini sangat jarang bisa video call sama cucu, karena saya emang dekat banget sama cucu saya," ucap Pramono.

Pramono pun berharap dirinya dan cawagub Rano Karno bisa memenangkan Pilgub Jakarta hanya satu putaran dengan perolehan suara di atas 50 persen.

"Secara pribadi saya tentunya mengharapkan satu putaran. Kenapa? Supaya warga Jakarta bisa kembali hidup normal. Karena kan pilkada di tempat lain sudah selesai semua. Sehingga Jakarta juga enggak ada lagi ketegangan," urainya.

KPU DKI telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih. Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.