JAKARTA - Sebanyak 1.885 personel gabungan ditugaskan untuk mengamankan tahapan pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Mereka akan mengawal pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS)," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Twedi Aditya Bennyahdi mengutip Antara.
Ia mengatakan petugas gabungan itu terdiri atas personel TNI/Polri dan perangkat daerah terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Selain petugas gabungan tersebut, jajaran personel berstatus bantuan keamanan operasi (BKO) juga diterjunkan dari satuan Brimob, Polda Metro Jaya, Mabes Polri serta prajurit TNI dari Korem 051/Wijayakarta dan Kodam Jaya.
Mereka bertugas mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dengan misi utama mengantisipasi kemungkinan terjadi potensi bencana, terutama banjir mengingat musim hujan mulai datang.
"Kami siapkan antisipasi apabila pada hari H besok hujan turun ada TPS-TPS yang tergenang, terutama pendistribusian dari TPS kembali ke kecamatan, sudah kami siapkan perahu-perahu dan plastik-plastik untuk mengamankan logistik," ucapnya.
Kapolres juga sudah menjalin koordinasi dengan Bawaslu, KPU, serta perangkat daerah Kabupaten Bekasi menyangkut pemetaan kerawanan berikut solusi penanganan yang dilakukan.
Dirinya berharap seluruh pihak turut bersama-sama menjaga agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan lancar, jujur, aman serta kondusif.
"Kalau ditemukan ada yang tidak sesuai, laporkan kepada panitia pelaksana atau Bawaslu, sudah ada wadah, jadi jangan bertindak sendiri-sendiri," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan pemerintah daerah mendukung penuh kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 salah satunya dengan membentuk satuan tugas pilkada untuk menjalankan fungsi pengawasan pemungutan suara.
BACA JUGA:
"Kami menugaskan seluruh perangkat daerah melakukan pengawasan TPS-TPS di 23 kecamatan," katanya.
Pemkab Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan mitigasi TPS rawan bencana untuk mengantisipasi sekaligus melakukan penanganan demi kesuksesan penyelenggaraan pilkada.
"Untuk daerah yang berpotensi banjir sudah dimitigasi oleh BPBD, ada beberapa TPS yang memang dipantau dengan menempatkan personel di sana. Kalau terjadi bencana maka TPS bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman," katanya.
BPBD Kabupaten Bekasi juga telah menyiapkan posko aju penanggulangan bencana dengan menyiagakan personel dan peralatan kebencanaan apabila sewaktu-waktu diperlukan.