Bagikan:

JAKARTA - Viral di media sosial pelayanan di Mapolsek Kelapa Gading ditutup. Dalam video disebut, tutupnya Polsek Kelapa Gading membuat pelayanan tidak berjalan. Benarkah?

Dalam video yang diunggah @.adrian177, terlihat pria berpakaian hitam mencoba masuk ke dalam Polsek Kelapa Gading, Sabtu, 23 November.

“Hallo tolong buka dong…tidak mendengar ya,” teriak pria dalam video tersebut yang dilihat, Selasa, 26 November.

Kemudian pria tersebut berteriak kepada polisi yang berjaga.

“Bang..bang keluarlah. Lihat saya dong, heeeyy. Kamu punya baju polisi, tapi mental tidak ada. Masa engga mau. Masih pelayanan sama saya engga mau,” ujarnya

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom membantah tudingan tersebut. Menurutnya tuduhan itu tak mendasar.

“Semua itu tidak benar,” kata Maulana saat dikonfirmasi, Selasa, 26 November.

Ia menjelaskan bila anggotanya saat itu sudah menerima pria tersebut, dan menjelaskan secara detail terkait penanganan kasus narkoba yang menjerat salah satu anggota keluarganya, IR.

Lebih lanjut, pria itu ingin mengunjungi anggota keluarganya di Polsek Kelapa Gading. Namun sudah melewati jam besuk tahanan, yang sudah ditentukan sesuai standard operasional prosedur (SOP).

“(Sebenarnya) kami sudah bertemu dengan mereka tapi tetap ada ketidakpuasan sehingga membuat kegaduhan yang berdampak pada pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Kompol Maulana juga mengatakan, pintu polsek ditutup untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

“Tidak diberi izin membesuk, pria itu berupaya membuat kegaduhan di Polsek Kelapa Gading dengan berteriak-teriak. Langkah ini semata-mata diambil untuk meminimalkan risiko terkecil untuk menjaga Mapolsek,” ungkapnya.