Bagikan:

JAKARTA - Buntut dari dukungan salah satu anggota Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Papua Anti Korupsi, Alfred Pabika, terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Johannes Rettob-Emamanuel Kemong (JOEL) pada Pilkada Mimika 2024, menuai kontroversi.

Eks Ketua BEM Universitas Cendrawasih, Salmon Wantik mengatakan, dukungan Alfred Pabika yang terjadi di Hotel Cendrawasih 66, Mimika pada Sabtu, 23 November 2024, lalu dianggap menuai polemik dari masyarakat. Pasalnya, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Papua Anti Korupsi tidak pernah terlibat dalam politik praktis.

Salmon dalam keterangan tertulis yang diterima, mengaku atas kejadian itu Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Papua Anti Korupsi mendapatkan banyak kritikan dari berbagai kalangan mahasiswa hingga Masyarakat, terkait pernyataan Alfred Pabika.

"Organisasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Papua Anti Korupsi dibentuk atas keprihatinan kondisi tanah papua yang marak dengan kasus-kasus tindak pidana korupsi di seluruh tanah Papua," kata Salmon Wantik, Senin, 25 November 2024.

"Organisasi ini tidak berafiliasi dengan partai politik, tidak terlibat juga dalam politik praktis untuk saling dukung mendukung. Kepada seluruh lapisan mahasiswa dan masyarakat Papua anti korupsi serta seluruh anggota untuk menjaga sikap yang dilandasi dengan nilai moral, menjaga kepercayaan publik, menegakkan integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme sebagai mahasiswa.” tegasnya.

"Kami mendukung aparat penegak hukum untuk memberantas tindak pidana korupsi di tanah Papua. Kami mempersilakan semua anggota aliansi secara personal memberikan dukungan kepada Paslon yang didukung tanpa membawa nama organisasi Aliansi Mahasiswa Papua dan Masyarakat Papua Anti Korupsi," sambung Salmon.