BANJARMASIN - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel) mendalami dugaan korupsi di proyek lapangan tembak dan renovasi lapangan golf Swargaloka yang dikerjakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel di Kota Banjarbaru.
"Saat ini masih didalami," kata Kasi Penyelidikan pada Asisten Pidana Khusus Kejati Kalsel Rizal Pradata melalui Kasi Penerangan Hukum Yuni Priyono di Banjarmasin, Antara, Senin, 25 November.
Namun dia tidak bisa menjelaskan lebih jauh tentang perkara tersebut karena masih dalam pemeriksaan.
Penyidik pada Pidana Khusus Kejati Kalsel tengah menelusuri berkaitan ada tidaknya penyimpangan yang terjadi pada proyek yang menggelontorkan anggaran Pemerintah Provinsi Kalsel itu.
Diketahui sebuah lapangan tembak baru dengan luas 166 meter x 31 meter dan volume 7.500 meter kubik terbangun di kawasan Jalan Golf Landasan Ulin, Banjarbaru.
Pembangunan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi permintaan Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kalsel terkait sarana dan prasarana latihan.
Pembangunan lapangan tembak ini dilakukan dalam dua tahap, dengan total anggaran Rp7,8 miliar.
Pada tahap pertama di tahun 2023, dialokasikan dana Rp3,8 miliar, dan sisanya Rp4 miliar di tahun 2024.
BACA JUGA:
Sedangkan renovasi lapangan golf kini juga tengah berlangsung dengan harapan dapat mendukung kemajuan olahraga golf di Kalsel. Rehab lapangan gollf Swargaloka ini menggelontorkan anggaran Rp4.183.442.524 tahun 2022 dan anggaran tahun 2023 Rp2.195.405.623.