Bagikan:

JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanti Anshari dikabarkan meninggal dunia usai menjadi korban penembakan yang dilakukan rekannya, AKP Dadang Iskandar.

Diketahui, AKP Dadang Iskandar merupakan anggota Polres Solok Selatan yang menjabat sebagai Kabag Ops.

Berdasarkan informasi, akibat insiden penembakan itu, AKP Ulil Ryanti Anshari mengalami luka serius. Sehingga, harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. AKP Ulil terkena 2 tembakan pada bagian kepala, yaitu pelipis sebelah kanan dan pipi kanan.

Namun, disebutkan bila perawatan medis yang telah dilakukan tak bisa memulihkan kondisinya. Tepat pukul 08.40 WIB, AKP Ulil Ryanti Anshari dinyatakan meninggal.

Mengenai kabar duka tersebut, pihak kepolisian dalam hal ini Kabid Humas Polda Sumatera Barat, maupun pejabat polda lainnya, belum memberikan keterangan secara resmi.

Sejauh ini, Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Dwi Sulistyawan hanya membenarkan adanya insiden polisi tembak polisi. Namun, tak disampaikan secara rinci mengenai duduk perkara di balik kasus tersebut. "Iya benar ada penembakan," ujar Dwi

Selain itu, hanya disebutkan bila saat ini, kasus polisi tembak polisi tersebut sedang didalami lebih jauh. "Masih penyelidikan," kata Dwi.

Saat ini Polda Sumatra Barat sedang mempersiapkan upacara pelepasan jenazah korban kasus polisi tembak polisi, yang akan dibawa ke kampung halamannya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Puluhan personel Polda Sumbar berbaris menunggu jenazah dikeluarkan dari ruang autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar terkait kasus polisi tembak polisi.