Bagikan:

RIAU - Kepolisian Daerah Riau dan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam pengrusakan dan  bentrok di gelanggang permainan (gelper) berkedok cucian mobil di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, kemarin. 

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menyebutkan, hingga saat ini Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polda Riau telah memeriksa 11 saksi. Mereka terdiri dari petugas keamanan setempat, masyarakat dan penyewa tempat tersebut. 

"Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan mengejar orang-orang yang terlibat dalam kejadian ini. Nanti akan kita update perkembangannya. Kami tegaskan," katanya saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Antara, Selasa, 19 November. 

Terkait penyebab kericuhan, hingga kini hal itu masih didalami pihak kepolisian. Namun, ia memastikan tak ada tempat di Riau bagi orang yang melakukan tindak pidana.

Menurutnya, sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan oleh Organisasi Masyarakat Pekat IB bahwa mereka akan melakukan unjuk rasa di PT PHR. Namun entah kenapa tiba-tiba berubah menjadi melakukan pengrusakan di tempat cuci mobil. 

"Akibat kejadian ini satu orang mengalami luka dan saat ini tengah dilakukan visum," ungkapnya. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menyebutkan, saat ini tengah melakukan pendalaman dan akan melakukan penegakan hukum terhadap mereka yang melakukan pengrusakan ini. Namun dikatakannya bentrok awalnya lantaran keselisihpahaman antarindividu.

Berdasarkan pantauan, di lantai dua bangunan ini terdapat alat permainan yang juga turut menjadi sasaran amarah para massa yang mengamuk.