JAKARTA - Komisi III DPR RI selesai melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap empat calon pimpinan (Capim) KPK di Kompleks Parlemen, Senin, 18 November.
Selanjutnya, komisi yang membidangi urusan hukum itu akan melanjutkan uji kelayakan terhadap enam Capim KPK di hari kedua pemilihan dan penetapan calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK.
Adapun empat Capim KPK yang sudah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan secara berurutan yaitu Setyo Budiyanto (perwira tinggi Polri), Poengky Indarti (mantan Komisioner Kompolnas), Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK), dan Michael Rolandi Cesnanta (mantan Kepala Bapenda DKI Jakarta).
Sementara enam Capim KPK yang akan mengikuti fit and proper test hari ini yakni Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, dan Johanis Tanak.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath mengatakan, pihaknya akan mengupayakan fit and proper test Capim KPK rampung pada malam ini.
"Kita mulai jam 08.30, nanti selesai jam 20.30. Kalau memang enam itu bisa selesai, ya akan diselesaikan," ujar Rano di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 18 November, malam.
Sedangkan 10 calon Dewas KPK yakni Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hasyyarbaini, Heru Khresna Reza, Iskandar MZ, Mirwazi, Sumpeno, dan Winsu Baroto akan menjalani uji kelayakan pada Rabu, 20 November dan Kamis, 21 November.
"Pokoknya kita usahakan Kamis itu selesai," kata Rano.
Rano menambahkan, para Capim KPK yang telah mengikuti ujian tersebut telah menandatangani pakta Integritas.
BACA JUGA:
Menurutnya, poin yang paling penting dalam pakta Integritas itu ialah setiap orang wajib bertanggung jawab atas dirinya sendiri bila tersandung masalah hukum ketika nanti sudah menjadi pimpinan KPK.
"Artinya apabila ada temuan hukum nanti kedepannya bukan tanggung jawab kami, artinya harus dipertanggungjawabkan oleh mereka," katanya.