Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah RT dan ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir rob pada sore ini. Sejak Jumat, 15 November pekan lalu, wilayah pesisir Jakarta mengalami pasang surut rob hingga kini.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan saat ini di 1 RT atau 0,03 persen dari 30.772 RT dan 4 Ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin, 18 November.

RT yanh masih terendam banjir rob berada di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Sementara, jalan tergenang berada di Jalan RE Martadinata Kelurahan Papanggo dengan ketinggian 20 cm.

Ruas jalan terendam rob lainnya berada di Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru dengan ketinggian 40 cm, Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru dengan ketinggian 25 cm, dan Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru dengan ketinggian 30 cm.

Dalam peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, potensi banjir rob di Jakarta terjadi pada tanggal 14 November - 21 November 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau banjir rob. Dalam peninjauan Teguh mengalurkan bahan pokok bagi warga terdampak banjir rob. Adapun banjir rob ini terjadi sejak Jumat lalu pukul 09.00 WIB dan kembali surut pada 12.00 WIB, namun kembali menggenangi area di hari berikutnya pada waktu yang sama.

"Infonya karena ada tanggul pantai sekitar itu belum tuntas dan kira-kira solusinya apa. Nanti Pak Sekda menganbil solusi-solusi yang memungkinkan diambil oleh Pemprov terkait banjir rob yang ada di Muara Angke," jelas Teguh.