Bagikan:

BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor yang baru dilantik, Adityawarman Adil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan visinya untuk membawa perubahan dalam peran legislatif di kota tersebut. Ia bertekad menjadikan legislatif lebih dekat dengan masyarakat.

Hal itu dikatakan dalam wawancara santai di kanal YouTube Konsen Politik yang dikutip pada Jumat 15 November, pria yang akrab disapa Kang Adit itu menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap proses legislasi dan kebijakan.

“Saya bercita-cita membawa DPRD lebih dekat dengan masyarakat, baik dalam penyusunan peraturan daerah, usulan program, hingga mendapatkan feedback dari program yang telah dilaksanakan,” ungkap Kang Adit.

Dilantik pada 20 September 2024, Kang Adit saat ini sedang menyesuaikan diri dengan tanggung jawab besar sebagai ketua DPRD, peran yang menurutnya memiliki ritme dan beban kerja yang jauh berbeda dibandingkan ketika ia menjadi anggota legislatif biasa.

Melanjutkan dan Berinovasi

Adityawarman yang menggantikan Atang Trisnanto, Ketua DPRD periode 2019-2024, setelah memperoleh 8.708 suara di Dapil 1 (Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Timur). Ia mengapresiasi kinerja pendahulunya dan berkomitmen untuk melanjutkan capaian positif dengan pendekatan yang lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat saat ini.

“Melanjutkan yang sudah baik, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kota Bogor dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta memiliki tantangan sosial yang tidak sedikit, sehingga pendekatan yang responsif sangat diperlukan,” tambahnya.

Keseimbangan Tanggung Jawab dan Keluarga

Dalam wawancara tersebut, Kang Adit juga membahas bagaimana perannya memengaruhi kehidupan pribadi. Ia mengakui bahwa waktu bersama keluarga menjadi lebih terbatas, namun tetap berusaha menjaga keseimbangan antara tanggung jawab publik dan pribadi.

“Sejauh ini saya masih dalam tahap adaptasi, tapi Insyaallah bisa dijalani. Bagi saya, keluarga adalah bagian penting yang juga harus mendapat perhatian di tengah kesibukan,” ujarnya.

Sebagai kader PKS, Kang Adit menegaskan bahwa proses penunjukan ketua DPRD di partainya bukanlah ajang persaingan, melainkan bagian dari amanah yang harus dijalankan. Ia menyebut bahwa para kader justru saling menghindar dari jabatan tersebut karena beratnya tanggung jawab yang harus diemban.

“Istilahnya bukan saling berebut, justru mungkin saling menjauh (agar tidak jadi ketua). Tapi ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab,” jelasnya.

Optimisme untuk Masa Depan

Kang Adityawarman mengakhiri wawancara dengan harapan agar DPRD Kota Bogor semakin baik dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghadapi tantangan ke depan dengan optimisme.

“Semoga kita semua bisa menghadapi masa depan dengan optimisme dan kebahagiaan, walaupun tantangan di depan mata masih belum jelas terlihat,” tutupnya.

Dengan visi dan dedikasinya, Kang Adit berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Bogor selama masa kepemimpinannya.