Bagikan:

JAKARTA - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Cipularang Km 92, Jawa Barat, Senin, 11 November menewaskan satu orang anak berusia 13 tahun, Amanda Marisa alias Salsabila.

Sonia Aprilia (22), kakak kandung Salsabila menjelaskan, bila kepergian adiknya ke Bandung sekadar jalan-jalan bersama kerabatnya, Eka untuk menjaga balita.

Sonia mengungkapkan, sebenarnya Salsabila sudah diminta pulang sejak hari Minggu, 10 November. Namun, pihak keluarga Eka meminta izin untuk pulang ke Jakarta pada Senin, 11 November.

“Di hari Minggunya itu, pas saya tanya, bu, sudah sampai mana. Ternyata dia ngabarin lagi, maaf saya gak jadi pulang hari ini, karena ada hal apa gitu adiknya. Saya sempat kayak gimana ya, feeling gitu kayak. Gak bisa bu, bapak sudah ngomel (marah) gitu,” terang Sonia.

Salsabila saat itu sudah diminta pulang oleh keluarganya lantaran hari Senin, esoknya dia harus sekolah. Meski pihak keluarga meminta Salsabila dipulangkan dengan taksi online, namun permintaan itu tak terkabulkan.

“Soalnya hari Senin itu (Salsabila) harus masuk. Saya sempat debat sama ibunya. maaf bu, bisa gak kalau Salsa di Grab aja gitu, dari Bandung ke Jakarta. Ternyata ongkosnya terlalu mahal juga dari Bandung ke Jakarta, apalagi naik tol, gitu,” sambungnya.

Hingga esokan harinya, Sonia mendapatkan kabar ada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km92, Jawa Barat. Saat itu, dirinya langsung menghubungi Eka Putri terkait keberadaanya.

Namun dia tidak memberikan jawaban, hingga akrhirnya dikabarkan keluarga Eka Putri terlibat kecelakaan dan satu korban meninggal dunia adalah adiknya.

“Saya langsung chat, bu, sudah sampai mana ya, bu? Bu, Ibu, gak apa-apa kan. ya, bu? Ibu macet ya, bu? Tapi ternyata dia ceklis 1, hapenya gak aktif, saya teleponin biasa gak aktif, gitu,” ungkapnya.

Menunggu kabar dari anggota keluarga, Sonia mendapat informasi data-data korban yang terlibat kecelakaan Tol Cipularang. Saat itu juga Sonia dan keluarganya kaget.

“Ternyata ada data korban luka ringan, anaknya si Nadine, yang beratnya ibunya, dan yang korban meninggal itu salah satu, si Salsa,” tambahnya.

Tak lama berselang, pihak kepolisian mengabari pihak keluarga Sonia bila adiknya, Salsabila telah meninggal dunia dan dibawa ke RS Purwakarta, Jawa Barat.

jenazah diberangkatkan dari RS Purwakarta, Jawa Barat hingga tiba di rumah duka pada Selasa, 12 November, dini har dan di makamkan di pemakaman keluarga di Camat Gabun, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Tibanya subuh. Terus dimakamkan jam 9 pagi (Selasa, 12 November 2024),” ucap Sonia.