Bagikan:

JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkap sejumlah arahan Presiden Prabowo Subianto untuk Kementerian Sosial (Kemensos). Salah satunya penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat yang tepat sasaran. 

"Tantangan dan isu strategis kita yang pertama ini adalah dipesankan oleh pak Prabowo kepada kami yaitu bantuan sosial tepat sasaran, pemadanan data tunggal terpadu yang ini mengantisipasi dinamika verifikasi dan validasi yang di lapangan cukup dinamis, kecepatan ketepatan dan feedback evaluasi penyaluran bantuan," ujar Gus Ipul di gedung DPR, Selasa, 12 November.

Kedua, kolaborasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Kemensos, kata dia, diminta untuk mengintegrasikan gerakan intervensi bersama antar kementerian lembaga dan pemerintah daerah, pelibatan swasta dan filantropi. 

"Dalam hal ini seperti Baznas dan lain sebagainya, alokasi DAK dan dana dekonsentrasi untuk pemerintah daerah," katanya.

Ketiga, pemenuhan standar pelayanan minimal urusan sosial. Mulai dari standarisasi kualitas penyelenggaraan kesejahteraan sosial, rasio ketersediaan sentra kemensos di seluruh Indonesia, dan upaya pemda dalam pemenuhan SDM terbatas. 

Keempat, adalah ketergantungan penerima bansos. Gus Ipul mengatakan, belakangan ini ada rendahnya graduasi yang terentaskan dari kerentanan dan munculnya fenomena demotivasi akibat menikmati bantuan sosial. 

"Kemudian yang terakhir adalah ketidakpastian masa depan atau usia harapan hidup yang terus meningkat. Di mana jumlah penduduk usia lanjut terus membesar," kata Gus Ipul.  

"Kemudian ada fenomena kelas menengah yang turun kelas dan diperlukannya perlindungan sosial yang adaptif terhadap kejadian bencana," imbuhnya.