JAKARTA - Taiwan menyatakan tidak ada bukti negaranya menjadi produsen pager yang meledak serentak di Lebanon pada September 2024.
Mengutip Reuters, Biro investigasi Kementerian Kehakiman dalam pernyataannya Senin 11 November menyebutkan, perusahaan Taiwan Gold Apollo belum memproduksi model pager AR-924 dalam beberapa tahun terakhir.
Biro itu melanjutkan, perusahaan bernama Frontier Group Entity di luar Taiwan merupakan produsen model pager AR-924 yang meledak serentak di Lebanon pada September 2024.
Dalam ledakan pager atau perangkat penyeranta besar-besaran di berbagai wilayah Lebanon, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan per Selasa 17 September, sebanyak sembilan orang tewas dan 2.750 lainnya luka-luka.
Korban tewas dan luka-luka berasal dari anggota Hizbullah dan warga sipil, termasuk anak-anak. Hizbullah menuding Israel di balik ledakan tersebut.
Reuters dalam laporannya pada 18 September menyebutkan, Badan intelijen Israel atau Mossad menurut sumber menanamkan bahan peledak pada 5.000 pager yang dipesan Hizbullah. Sekitar 3.000 pager meledak pada Selasa 17 September.