Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkait preferensi politik terhadap pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada Tapanuli Tengah 2024. Hasilnya, pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi mengungguli pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul. 

"Hasil survei menunjukan tingkat keterpilihan atau elektabilitas secara jawaban top of mind pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi mencapai 41,2 persen. Sedangkan pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul dipilih sebanyak 30,6 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 28,2 persen," ujar Direktur Eksekutif, LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis, 31 Oktober. 

Sementara dalam survei yang dilakukan dengan cara memilih lewat dummy kertas suara dan apabila pemilu Tapanuli Tengah dilakukan hari ini, pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi dipilih sebanyak 52,6 persen. Kemudian pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul dipilih sebanyak 38,3 persen dan yang tidak memilih sebanyak 9,1 persen.

Hasil survei juga menunjukan tingkat pengenalan masyarakat Tapanuli Tengah terhadap kedua pasangan calon. Hasilnya, pasangN Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi yang diusung PDIP dan Buruh dikenal oleh 82,7 persen responden.

"Yang artinya 8 dari 10 responden mengenal sangat baik pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi. Kemudian dalam hal tingkat kesukaan masyarakat Tapanuli Tengah terhadap pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi mencapai 81,2 persen," kata Togu. 

Sementara pesaingnya, lanjut Togu, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul yang diusung oleh NasDem, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Perindo, dan PBB dikenal oleh 78,7 persen respoden. Kemudian tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul 60,1 persen, lebih rendah dari tingkat keterkenalannya. 

Dalam survei juga ditemukan sebanyak 89,1 persen menginginkan Bupati dan Wakil Bupati yang punya rekam jejak bersih dari Korupsi. Sebanyak 76,2 persen menginginkan Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki jaringan ke pemerintah pusat dan DPR RI agar mendapat dukungan APBD yang memadai untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di Tapanuli Tengah.

Kemudian, sebanyak 60,1 persen menginginkan Bupati dan Wakil Bupati yang dapat menyelesaikan permasalahan petani terkait pupuk bersubsidi serta sarana dan prasarana pendukung pertanian.

"Selanjutnya, sebanyak 50,2 persen Bupati dan Wakil Bupati mampu mengangakat kesejahteraan nelayan dengan program pemberian bantuan modal dan alat tangkap pada nelayan," jelas Togu.

 

Survei LKPI dilakukan pada periode 20-28 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.150 responden yang tersebar secara proposional di 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. 

Penarikan sampel mengunakan Metode Multistage random sampling didasarkan pada jumlah DPT Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 251.730 pemilih. 

Pengambilan data mengunakan Metode wawancara secara terbuka dengan responden dan dibantu dengan kertas kuisioner dan dummy Surat Suara Pilkada Tapanuli Tengah 2024. Hasil survei ini memiliki Margin Of Error +/- 2,88 Dengan Tingkat Kepercayaan 95 persen.