Bagikan:

JAKARTA - Israel mengeluarkan perintah evakuasi untuk Baalbek, kota bersejarah yang penting di timur laut Lebanon, menandai pertama kalinya Israel memerintahkan penduduknya untuk meninggalkan kota di utara negara itu.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berbahasa Arab, Avichay Adraee, mengatakan masyarakat di Baalbek harus mengosongkan kota tersebut melalui beberapa jalan raya, dan memperingatkan warga soal keberadaan Hizbullah di sana.

“Pasukan Pertahanan Israel akan bertindak tegas terhadap kepentingan Hizbullah di kota dan desa Anda dan tidak memiliki niat untuk merugikan Anda,” kata Adraee dilansir CNN, Rabu, 30 Oktober.

Israel telah memerintahkan pengosongan di sebagian besar desa dan kota di selatan Lebanon, namun ini adalah pertama kalinya seluruh kota di Lebanon utara diminta untuk mengungsi.

Salah satu daerah yang ditandai untuk dikosongkan adalah rumah bagi reruntuhan Romawi, menurut peta yang diterbitkan oleh Adraee. Perintah evakuasi Israel sering kali diikuti dengan operasi militer pengeboman yang intens.

Kota yang diketahui memiliki kehadiran Hizbullah ini telah diserang oleh Israel sejak mereka meningkatkan operasinya di Lebanon sebulan lalu.

Kota ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan rumah bagi beberapa kuil Romawi terbesar dan paling terpelihara. Negara ini telah selamat dari banyak bencana alam dan konflik selama berabad-abad, yang terbaru adalah perang Israel-Hizbullah pada tahun 2006 dan perang saudara selama 15 tahun yang dimulai pada tahun 1975.

“Berada di dekat anggota, fasilitas, atau peralatan tempur Hizbullah dapat membuat Anda berisiko,” kata Adraee.