Bagikan:

JAKARTA - Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Rano Karno merespons pernyataan calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Suswono yang mengusulkan agar janda kaya raya menikahi pemuda yang tidak bekerja atau berstatus pengangguran.

Rano menilai Suswono tak mungkin melontarkan pernyataan tersebut dengan serius. Mantan pemeran sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini menganggap hal itu sebatas candaan.

"Aduh, kalau saya yakin mungkin beliau bercanda. Kita tahu kan, Pak Suswono bagaimana. Mungkin bercanda. Tidak forum yang serius seperti itu," kata Rano ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober.

Saat mengetahui pernyataan tersebut dilontarkan Suswono, Rano mengaku dirinya sempat terkejut. Namun, tak lama Rano menyadari hal itu tak mungkin diartikan secara serius.

"Walaupun jujur saya juga membaca agak terkejut juga. Tapi ini pasti bercanda. Enggak mungkin lah. Beliau kan kita tahu. Apa namanya. Mungkin artinya tahu tentang sejarah. Jadi saya sih menganggapnya, mungkin ya candaan aja," ucap Rano.

Sebagai informasi, pernyataan tersebut dilontarkan oleh Suswono dalam acara deklarasi relawan di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober.

Mulanya, Suswono mengungkap dirinya dan calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil akan melanjutkan program bantuan sosial berupa kartu-kartu yang sudah dijalankan Pemprov DKI.

Tak hanya itu, Suswono juga menjanjikan penambahan program.banguan, yakni kartu untuk anak yatim dan janda.

"Satu, tambahannya adalah kartu anak yatim. Jadi anak yatim. Ingat ya, perhatikan, anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini GR ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur," urai Suswono.

Namun, Suswono menekankan kartu bantuan ini hanya diperuntukkan bagi warga dengan golongan ekonomi bawah atau miskin. Sambil berkelakar, Suswono pun mengusulkan janda kaya yang tak masuk sebagai penerima bantuan justru ikut membantu dengan menikahi pemuda menganggur.

"Ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," ucap Suswono.

Hal seperti ini, menurut dia, pernah dilakukan oleh istri pertama Nabi Muhammad, Khadijah binti Khuwailid.

"Ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi. Waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun, pemuda kan? Nah, itu contoh kaya begitu," imbuhnya.