Bagikan:

JAKARTA - Operator jaringan restoran sushi, Kura Sushi Inc., akan menawarkan hidangan sushi serta kuliner dari negara lain di ban berjalan (conveyor belt) sepanjang 135 meter di lokasi World Expo 2025 Osaka, Jepang.

Menurut perusahaan, ban berjalan tersebut akan menjadi yang terpanjang di perusahaan, melampaui ban berjalan sepanjang 123 meter di toko utama globalnya di distrik Ginza, Tokyo.

Sebagai perbandingan, ban berjalan di restoran sushi biasanya hanya memiliki panjang sekitar 90 meter.

"(Sushi yang berputar) ada di mana-mana di Jepang, tetapi banyak orang di dunia masih belum mengetahuinya. Saya ingin mereka merasakan keseruan sushi-go-round," kata Hiroyuki Okamoto, kepala bagian komunikasi Kura Sushi, dalam konferensi pers di Osaka bulan lalu, dilansir dari Kyodo News 24 Oktober.

Perusahaan ini juga tengah mengembangkan menu khusus untuk pengunjung dari seluruh dunia yang akan mengikuti pameran World Exposition, yang dijadwalkan berlangsung pada 13 April hingga 13 Oktober tahun depan di Yumeshima, pulau buatan di Teluk Osaka.

Sejalan dengan dorongan pameran untuk keberlanjutan, operator jaringan sushi yang berkantor pusat di Sakai, Prefektur Osaka, akan menggunakan kembali sekitar 336.000 cangkang kerang darah yang akan dibuang untuk membuat dinding luar restoran baru tersebut.

Conveyor belt pada restoran sushi dikatakan mulai dipopulerkan dalam gelaran World Expo 1970 yang diadakan di Prefektur Osaka.

Pada tahun 2023, industri sushi berputar menjadi berita utama yang tidak diinginkan di Jepang dan luar negeri, setelah pelanggan mengunggah rekaman mereka menjilati botol kecap dan menyentuh hidangan yang berjalan di ban berjalan dalam lelucon media sosial yang diduga sebagai lelucon.

Akibatnya, restoran sushi kini hanya menawarkan hidangan di ban berjalan atas permintaan pelanggan, daripada membiarkan mereka memilih dari berbagai item saat mereka lewat.

Kura Sushi, satu-satunya operator besar yang masih menjalankan semua menunya di ban berjalan, kini menggunakan kamera bertenaga AI untuk memantau piring sushi yang dilapisi penutup pelindung guna mencegah kerusakan.