Bagikan:

JAKARTA - Media pemerintah Iran menyiarkan situasi jalan-jalan yang tenang di empat kota pada Sabtu ketika fajar pagi menyingsing setelah serangan Israel terhadap fasilitas militer.

Kota-kota di seluruh Iran, termasuk ibu kota Teheran, tetap tenang dan “normal”, menurut siaran kantor berita negara IRNA.

Serangan balasan Israel terhadap Iran menargetkan sistem pertahanan udara dan fasilitas produksi rudalnya, kata juru bicara militer Israel pada Sabtu, 26 Oktober, setelah mengkonfirmasi serangan telah berakhir.

Iran mengatakan serangan terhadap pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam hanya menyebabkan “kerusakan terbatas.

Militer Israel secara terpisah mengatakan serangan yang ditargetkan mencakup fasilitas yang terlibat dalam produksi rudal.

Iran belum mengatakan secara pasti lokasi mana yang menjadi sasaran dan tingkat kerusakannya masih belum jelas.

Sebelumnya, beberapa ledakan terdengar di sebelah barat Teheran sekitar pukul 02.15, Sabtu, 26 Oktber waktu setempat.

Para pejabat Iran mengatakan ledakan yang terdengar di  itu terkait dengan sistem pertahanan udara yang dikerahkan untuk menghalau serangan.

Saat ini, Iran dan negara tetangganya Irak menutup wilayah udara mereka masing-masing karena alasan keamanan.