Bagikan:

MAGELANG - Kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 24 hingga 27 Oktober 2024 berlangsung dengan pengamanan ketat. Sejumlah strategi pengamanan dilakukan oleh Polda Jawa Tengah (Jateng) guna memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan lancar.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sony Irawan, saat memberi pengarahan kepada seluruh personel Polri yang terlibat pengamanan di GOR Gemilang Pemda Magelang menjelaskan bahwa pengamanan dan pengawalan jalur yang dilintasi oleh rombongan VIP menjadi prioritas utama.

"Pengamanan difokuskan pada jalur yang akan dilalui rombongan Presiden RI dari Yogyakarta menuju Akademi Militer Magelang. Untuk memastikan kelancaran pada jalur yang dilalui Presiden dan para menteri, kami telah mengerahkan personel untuk menempati sejumlah titik dan persimpangan, terutama titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan," ujar Kombes Sony Irawan dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Oktober 2024.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto, mengurai sejumlah strategi pengamanan yang dilakukan Kepolisian. Pihaknya turut menyisir dan melakukan sterilisasi ke sejumlah lokasi-lokasi yang akan dikunjungi.

"Sterilisasi dilakukan oleh Unit K9 dari Polda Jateng dan Polres Magelang Kota untuk memastikan setiap lokasi yang akan dikunjungi benar-benar aman dari segala bentuk ancaman dan gangguan," kata Kabidhumas Polda Jateng.

Untuk mendukung pengamanan kegiatan kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan para Menteri Kabinet Merah Putih, sebanyak 9 pos pengamanan juga telah didirikan di sejumlah titik strategis di sekitar Kota Magelang.

"Kami telah mendirikan beberapa pos pengamanan di sekitar wilayah Kota Magelang untuk memantau situasi secara langsung dan memberikan respons cepat terhadap situasi yang berkembang," jelas Kombes Artanto.

Patroli gabungan TNI-Polri selama 24 jam juga digelar untuk menjaga stabilitas keamanan selama kunjungan berlangsung. Patroli ini dilakukan di seluruh wilayah Kota Magelang guna mencegah potensi gangguan keamanan.

Polda Jateng juga melibatkan personel Sat Brimob sebagai satuan pemukul kontijensi. Satuan yang dilengkapi dengan berbagai kendaraan taktis ini mempertebal satuan Raimas Sabhara yang berperan sebagai satuan pemukul preemtif.