Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bukan halangan untuk bergabung dengan BRICS.

"Dari sudut pandang BRICS dan pendekatan utama BRICS, tidak ada keberatan di sini," kata Peskov kepada saluran NTV, menjawab pertanyaan tentang peluang Turki untuk menjadi anggota asosiasi tersebut, melansir TASS 23 Oktober.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Ia "dengan tulus ingin mengembangkan kerja sama dengan asosiasi tersebut."

Belakangan, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan juga mengonfirmasi minat Ankara untuk bergabung dengan BRICS.

Tak hanya NATO, menjadi negara anggota Uni Eropa juga tidak akan menjadi halangan untuk bergabung dengan BRICS. Peskov menunjukkan, BRICS pada prinsipnya tidak menetapkan persyaratan bagi para peserta dan mitranya.

"Ini adalah persyaratan yang ingin mereka tetapkan di NATO, di UE: "Anda bersama UE atau dengan Rusia? Anda di BRICS atau di NATO? Namun di BRICS tidak ada yang mengatakan hal-hal seperti itu, dan ini membuat organisasi tersebut semakin menarik," kata Peskov

Juru bicara Kremlin mengingatkan BRICS tidak memiliki undang-undang atau perjanjian yang mengikat.

"Tetapi apa yang paling penting? Ada kemauan politik yang menyatukan negara-negara yang memiliki visi yang sama tentang prospek pembangunan. Baik itu pembangunan politik, pembangunan ekonomi, pembangunan budaya, dan sebagainya. Ini adalah suasana di mana kepentingan masing-masing diperhitungkan. Ini adalah suasana di mana tidak ada aspirasi hegemonik. Tidak ada negara yang mengklaim sebagai tulang punggung organisasi," tambah Peskov.

Diketahui, Rusia menjadi tuan rumah KTT ke-16 BRICS, organisasi yang didirikan pada tahun 2006, di Kota Kazan pada 22-24 Oktober.

Brasil, Rusia, India dan China menjadi pendiri organisasi ini, dengan Afrika Selatan bergabung pada tahun 2011.

Pada tanggal 1 Januari 2024, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab menjadi anggota penuhnya. KTT Kazan akan menjadi yang pertama dihadiri oleh anggota baru asosiasi tersebut.