JAKARTA - Amerika Serikat (AS) “belum melihat bukti” terdapat bunker Hizbullah di bawah rumah sakit Al Sahel di Beirut selatan, Lebanon, seperti yang dituduhkan Israel.
Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Lloyd Austin kepada wartawan yang bepergian bersamanya di Roma pada Rabu, 23 Oktober.
“Kami belum melihat bukti mengenai hal tersebut saat ini, namun tahukah Anda, kami akan terus berkolaborasi dengan rekan-rekan Israel kami untuk mendapatkan kepastian yang lebih baik mengenai apa yang sebenarnya mereka lihat,” kata Austin menjawab pertanyaan CNN.
Austin akhir pekan lalu mengatakan dia ingin melihat Israel mengurangi serangannya di sekitar Beirut. Namun Israel tidak mengindahkan seruan itu dan malah memperluas serangannya di sekitar kota tersebut.
BACA JUGA:
Dokumen Bocor
Selain itu, Menhan AS mengatakan tidak ada seorang pun di kantornya yang disebutkan namanya atau sedang diselidiki sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kebocoran dokumen sangat rahasia tentang Israel minggu lalu.
Amerika Serikat merupakan pemasok senjata terbesar ke Israel. Pada tahun 2023, 69 persen impor senjata Israel berasal dari AS, menurut laporan transfer senjata internasional oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat menuntut Israel memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza atau berisiko menahan bantuan militer.