Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko memastikan bakal memperkaya dengan program-program baru pemberdayaan masyarakat miskin tanpa menghilangkan yang sudah ada seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Insya Allah masih ada (BLT), itu adalah janji dari Kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran akan dilanjutkan, bahkan ditambahkan kartu untuk lansia juga. Yang ditugaskan pada kami adalah mensinkronkan, mempercepat, mengakselerasi, dan mengakurasikan. Mempercepat dan membuatnya lebih tepat," kata Budiman di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober, disitat Antara.

Budiman yang baru dilantik dalam jabatan barunya itu oleh Presiden Prabowo Subianto juga mengatakan nantinya badan yang dipimpinnya akan mengkoordinir komunikasi dengan banyak kementerian dan lembaga dalam hal menjalankan rencana induk pengentasan kemiskinan.

Salah satu fokus yang akan dilakukan dari harmonisasi antar kementerian itu ialah untuk mengumpulkan data yang objektif mengenai kondisi kemiskinan di Indonesia.

Ia berharap dengan data yang disinkronisasikan antar lembaga dan kementerian lainnya, maka data dan kebijakan yang akan diambil bisa lebih efektif sesuai kebutuhan masyarakat.

"Perapian data supaya itu menjadi pedoman, sehingga kita mendapatkan data-data yang valid dan objektif dan dinamis sifatnya karena penanganan kemiskinan tidak sesederhana sekadar membagi bantuan tunai, tapi juga mengentaskannya," kata Budiman.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik Budiman Sudjatmiko berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 145/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Budiman didampingi oleh Nanik Sudaryati Deyang dan Iwan Sumule sebagai Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.