JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons soal Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto yang dianggap terlalu gemuk lantaran terdiri dari lebih 100 menteri dan wakil menteri. PDIP di Parlemen pun membela dengan menyebut DPR RI telah mengalokasikan anggaran untuk kementerian pada pemerintahan Prabowo.
"Kalau ada pendapat analisa cara pandang, terhadap kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan bapak Presiden Prabowo, bahwa kabinet dengan 41 kementerian dan 7 Menko ditambah badan-badan, datang pada kesimpulan bahwa kabinet ini gemuk bahkan ada yang menyatakan terlalu gemuk. Dari sisi kami di DPR, cara pandangnya, apapun yang diputuskan oleh Presiden, dipersiapkan sedemikian rupa," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober.
Eks Ketua Banggar DPR itu mengatakan, Presiden sudah memperhitungkan tentang arah kebijakan yang ingin dicapai dalam waktu yang singkat. Karena Presiden Prabowo akan segera bekerja.
"Nah, dari sisi anggaran kami memang mempersiapkan untuk anggaran itu, di dana cadangan yang dibolehkan oleh UU APBN. Tinggal nanti kami yakin kalau ini berjalan smooth sesuai yang diinginkan oleh bapak presiden, orkestrasi kebijakannya pada visi yang mau dicapai oleh bapak presiden," kata Said.
Said berharap, Presiden Prabowo bisa mengevaluasi perjalanan kabinetnya dalam enam bulan atau satu tahun bekerja. "Itu harapan kami agar mimpi bapak presiden bisa dicapai," kata Said.
"Karena kalau kemudian belum apa-apa kita memvonis (kabinet) presiden terlalu gemuk, nanti kita akan bisa, karena apa, belum apa-apa presiden sudah divonis. Beri kesempatan, dan pasti bapak presiden pasti juga akan mengevaluasi," sambungnya.
Said pun menilai wajar jika Prabowo menunjuk banyak menteri dan wamen untuk kabinetnya. Di luar untuk mengakomodir parpol pendukung, menurutnya, Prabowo ingin agar ada percepatan pembangunan dari setiap kinerja pemerintahannya.
BACA JUGA:
"Wajar-wajar saja kalau kemudian para pendukung, para koalisi kan ya bagi gua manusiawi saja bukan sesuatu, yang penting ukurannya sebagaimana disampaikan oleh bapak presiden di sidang paripurna visinya apa programnya apa, kemudian kabinet yang dibentuk oleh presiden kompetensinya kapabilitasnya itu terpenuhi semua insyallah akan jalan," pungkasnya.