JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti banyaknya kementerian yang dipecah Presiden Prabowo Subianto, hingga memunculkan 29 kementerian baru. PKS berharap koordinasi antarkementerian tetap terjalin dengan kuat agar kinerja pemerintahan di lima tahun ke depan bisa maksimal.
"Pertama, bravo Pak Prabowo gerak cepat. Kedua, ada banyak kementerian baru, mesti fokus dan kuat koordinasinya," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa, 22 Oktober.
Mardani juga menyinggung soal beberapa menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tidak bergeser kursinya. Menurut Mardani, hal itu wajar saja lantaran kinerja Menteri yang bersangkutan dinilai baik.
"Ketiga, ada nama-nama yg diterima pasar seperti Bu Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Sadikin. Ada nama-nama yang selama ini sudah kuat di parlemen, memudahkan koordinasi," kata eks anggota Komisi II DPR itu.
Sementara untuk nama-nama baru di kementerian, legislator dapil Jakarta itu menunggu kinerjanya. "(Juga) Ada nama baru, kita lihat segera kinerjanya. Secara umum pasar menerima," sambung Mardani.
Oleh karena itu, Mardani menyarankan agar para menteri kabinet Merah Putih membuat target dalam 100 hari kerja ke depan.
"IHSG hijau dan jadi momentum yang baik. Terakhir, perlu segera ada target 100 hari pertama agar publik kita punya keyakinan," katanya.
BACA JUGA:
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik jajaran kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin, 21 Oktober, pagi. Dalam kabinet Prabowo ini, terdapat tujuh Menko, 41 menteri, dan enam pejabat setingkat menteri.
Hari ini jajaran menteri dan wakil menteri kabinet akan menggelar rapat koordinasi bersama presiden untuk menentukan langkah 100 hari kerja ke depan.