Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Harian DPP PKB Najmi Mumtaza Rabbany menyebut partainya berperan penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terakhir.

Sebab, PKB merupakan motor politik yang membawa harapan masyarakat.

“Kala itu, PKB menjadi bagian dari yang mengusung Pak Jokowi,” ujar Najmi dalam acara Talks PKB Insight Hub, Transisi Pemerintahan Indonesia 2024 di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Oktober.

PKB bersama tiga partai lainnya yakni Nasdem, Hanura, dan PDIP, mendukung Jokowi dalam kontetasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Saat itu, masyarakat menaruh harapan besar kepada Jokowi untuk membawa Indonesia semakin baik.

Kendati demikian, disebutkan bila perjalanan pemerintahan Jokowi tak mulus begitu saja. Rintangan dan tantangan datang silih berganti.

PKB, lanjut Najmi, tak hanya mendukung pemerintahan, tetapi juga menjadi partai yang menjalankan fungsi check and balance.

Salah satu isu yang disorot oleh PKB adalah terkait perlindungan data privasi dan digitalisasi, mengingat mayoritas anak muda saat ini merupakan “digital native.”

Menjelang akhir pemerintahan Jokowi, Gus Najmi berharap pemerintah ke depan bisa mempertahankan apa yang sudah baik dan mengambil pelajaran dari apa yang kurang.

“Mudah-mudahan apa yang sudah baik tetap bertahan dan nilai-nilai baru itu tetap kita ambil,” kata Najmi.