Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengaku sempat berkonsultasi dengan mantan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas tata kelola pembangunan Jakarta.

Mengingat, hal ini juga menjadi amanat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melantik Teguh yang menggantikan jabatan Heru selama beberapa bulan ke depan.

"Ya Pak Heru bukan orang asing bagi saya juga ya. Tadi juga jelang pelantikan kami juga bicara banyak," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober.

Lalu, apakah Teguh juga akan menemui mantan Gubernur DKI lainnya seperti Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membahas permasalahan Jakarta? Teguh masih pikir-pikir.

"Dengan yang lain, kita lihat urgensinya. Tapi apa salahnya kalau itu perlu ya kita lakukan. Tapi kami masih memetakan, sebenarnya apa saja yang harus kita bicarakan untuk kita tindak lanjuti," ucap dia.

Lebih lanjut, Teguh yang juga menjabat Dirjen Dukcapil ini mengungkap prioritas tugas yang akan ia jalankan selama memimpin Jakarta usai dilantik pada hari ini hingga beberapa bulan ke depan.

Salah satunya adalah pelaksanaan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan Pilkada Serentak 2024. Teguh mulai berkoordinasi dengan Polda Metro, Kodam Jaya, DPRD, hingga kejaksaan untuk memastikan gelaran tersebut berjalan lancar.

"Kita harus turut serta dan ada peran Pemprov, ada juga peran dari pihak-pihak lain, karena kita memiliki dari Polda, Kodam, BUMN, BUMD, kementerian lembaga dan sebagainya. Ini tadi kami sampaikan dan bagaimana sukseskan," jelas Teguh.

Selain itu, Teguh juga akan memprioritaskan program penanggulangan banjir, antisipasi bencana gempa, hingga menjaga stabilitas inflasi daerah.

"Memasuki akhir tahun, bagaimana kita harapkan Jakarta yang di musim hujan ini. Kita juga mewaspadai masalah banjir, ataupun juga megathrust, kita mitigasi terkait itu. Juga akhir tahun kita menyambut nataru, itu juga penting. Di mana kita juga harus menjaga inflasi, stabilisasi harga, masalah pasar tentunya," urainya.

Sebagai informasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi melantik Teguh Setyabudi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Heru Budi Hartono pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Sebelum dipilih oleh Presiden Joko Widodo, nama Teguh masuk dalam usulan DPRD DKI dan Kemendagri untuk menggantikan Heru yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober lalu.

Teguh sebelumnya pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Pj Gubernur Kalimantan Utara, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, dan kini masih menjabat Dirjen Dukcapil Kemendagri.