Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku akan menempatkan pelayanan masalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) di setiap kantor kecamatan.

"Kalau saya mendapatkan amanah menjadi Gubernur Jakarta, maka (mengurus KJP) semuanya cukup diselesaikan di kecamatannya masing-masing," kata Pramono saat menemui warga di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Senin, 14 Oktober.

Pramono menyebut, penarikan layanan KJP ke tiap kantor kecamatan ini didasarkan pada keluhan masyarakat yang sulit untuk mengadu atau menyelesaikan kendala penyaluran KJP saat ini.

Di mana, Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya melayani persoalan KJP di Kantor UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP), Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Selama ini semuanya dipusatkan di Rawabunga untuk Kartu Jakarta Pintar. Sehingga kalau kemudian ada masalah dengan KJP-nya, ngurusnya di Rawabunga. Saudara-saudara saja untuk ngurus di Rawabunga butuh waktu, transport, ongkos, usaha dan sebagainya," ucap Pramono.

Belum lagi, menurut Pramono, masih ada warga yang mengeluhkan masalah KJP, saat datang kantor UPT P4OP, tak terlayani oleh petugas.

Dengan begitu, jika layanan KJP ditempatkan di kecamatan masing-masing, masyarakat bisa langsung mengadukan keluhan kepada pejabat setempat jika pengaduannya tak terlayani.

"Saudara tahu siapa pengurus RT-nya, RW-nya, kelurahannya. Mungkin kalau ada yang pingpong (dilempar sana-sini), maka dilaporkan lah kepada aparat yang ada di atasnya. Maka, saya akan ubah sistemnya, semuanya harus selesai di kantor kecamatannya masing masing," imbuhnya.