Penyebab Listrik Sering Turun atau Anjlok dan Cara Mengatasinya

YOGYAKARTA - Meteran listrik yang mudah anjlok secara tiba-tiba tentu akan menjadi masalah yang merepotkan. Terlebih, pada saat ini listrik menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, entah itu di rumah, sekolah, ataupun kantor. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, meteran listrik sering anjlok juga memberikan dampak pada kerusakan peralatan elektronik. Lantas, apa yang menjadi penyebab listrik sering turun atau anjlok?

Penyebab Listrik Sering Turun

Dosen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) Budi Sudiarto mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan meteran listrik anjlok. Pertama, listrik akan anjlok saat beban yang mengalir melebihi kapasitas rating pemutusan Miniature Circuit Breaker (MCB). Sebagai gambaran, MCB yang ada di rumah berfungsi untuk pembatasan arus listrik.

“Contohnya, MCB di rumah menggunakan 900 VA atau 4A. Ketika arus yang mengalir di atas angka tersebut, maka listrik akan anjlok,” kata Budi.

Ia mengungkapkan, meteran anjlok merupakan akibat dari pemutusan listrik oleh MCB yang terdiri dari dua prinsip, yaitu prinsip panas dan prinsip elektromagnetik.

Prinsip panas akan dimanfaatkan saat MCB memutuskan arus sebab beban berlebih dalam aliran listrik, dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

Sedangkan prinsip elektromagnetik digunakan saat MCB mendeteksi terdapat hubungan singkat arus listrik.

“Kalau terjadi hubung singkat, listrik akan putus karena peralatan yang rusak atau terjadi karena instalasi kabel rusak,” ungkap Budi.

Faktor berikutnya adalah MCB yang digunakan sudah rusak, lemah, serta bersifat sangat sensitif terhadap arus listrik. MCB yang rusak bisa saja terjadi karena penggunaan alat listrik di dalam rumah sering berganti-ganti tegangan.

Bagaimana cara mengatasi listrik rumah yang turun?

Sebagai pencegahan meteran listrik yang sering anjlok, Budi memberikan saran untuk menggunakan listrik sesuai dengan kapasitas yang dimanfaatkan di kWh meter. Agar tidak anjlok, masyarakat dapat mengatur beberapa alat listrik dengan tegangan tinggi untuk digunakan secara bergantian. Namun, jika sudah terlanjur anjlok, disarankan untuk me-nonaktifkan semua peralatan listrik terlebih dahulu.

“Kalau sudah turun atau anjlok, coba untuk dinyalakan terlebih dahulu. Kita lihat (alat elektronik) satu per satu dulu,” katanya.

Jika meteran kembali anjlok saat menyalakan alat elektronik, kemungkinan besar disebabkan oleh kelebihan beban.

Namun, jika beban listrik sudah diatur dan diminimalisir dan meteran tetap anjlok, masyarakat disarankan untuk mengecek MCB.