Bagikan:

JAKARTA - Puncak HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar beberapa kegiatan, satu di antaranya pawai alutsista. Acara itupun menarik perhatian masyarakat, mulai dari sekadar berfoto hingga pengalaman menaiki kendaraan perang tersebut.

Salah satunya Nurlela. Seorang ibu berusia 40 tahun ini sengaja meluangkan waktu untuk melihat secara langsung berbagai jenis alutsista.

Bukan untuk kepuasan pribadinya, tapi semata hanya agar ketiga anaknya tersenyum bahagia.

"Anak anak pengen nya yang asli, kan di Museum Mandala juga gratis tuh, tapi kan udah nggak aktif. Ya nyenengin anak," ujar Nurlela saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Sabtu, 5 Oktober.

Ibu yang tinggal di kawasan Gatot Subroto ini menyebut sebenarnya rasa malas tentu ada. Sebab, di pikirannya masyarakat lainnya juga akan melakukan hal yang sama sepertinya.

Apalagi, jarak rumahnya cukup jauh dari lokasi yang dituju. Kendaraan pribadi juga tak ada.

Untuk menuju di Bundaran HI, Nurlela bersama tiga anaknya yang masih kecil menggunakan TransJakarta.

Perjalanan disebut cukup menguras waktu. Sebab, dikatakan, saat itu rute TransJakarta tak ada yang melayani langsung ke titik tujuan.

"Naik busway aja nya di oper-oper, tadi dari jam 9 jalan ditutup jalanannya, jadi kita transit transit nyampai di sini," sebutnya.

Seingatnya, ia dan ketiga anaknya turun di Halte Sawah Besar. Mereka berjalan sejauh 4 kilometer untuk tiba di titik pawai alutsista.

Tapi, rasa lelah yang dirasakannya hilang ketika melihat anak-anaknya tersenyum bahagia. Keingin mereka melihat langsung berbagai jenis kendaraan tempur itu telah terpenuhi.

"Seru, seneng, panas pol. Tadi ramai banget sih meriah, panas banget juga," kata Nurlela.