Bagikan:

JAKARTA - Polisi memastikan penyebab kematian tujuh remaja yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi dikarenakan tenggelam. Kesimpilan itu berdasarkan serangkaian hasil pemerikaaan.

"Dapat disimpulkan sebab kematian berdasarkan dari hasil pemeriksaan luar, autopsi dan toksikologi dari ketujuh jenazah meninggal karena tenggelam," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Audy Joize Oroh kepada wartawan, Jumat, 4 Oktober.

Ketujuh remaja tersebut yakni, Ahmad Davi (16), Muhamad Farhan (20), Muhammad Rizki (19), Ridho Darmawan (15), Rizki Ramadan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).

Menambahkan, Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati dr. Farah menyebut kesimpulan itu merujuk dari hasil pemeriksaan luar dan dalam terhadap ketujuh jenzah.

Untuk pemeriksaan luar, seluruh tangan para jenazah dalam kondisi keriput. Hal ini identik dengan kondisi bila terendan air dalam waktu lama.

"Kemudian juga dalam kondisi masih berpakaian lengkap dan ditemukan tanda-tanda terendam seperti pakaiannya basah, tangannya keriput," sebutnya.

Sementara untuk pemeriksaan dalam, dari ketujuh jenazah itu ditemukan pasir dan lumpur di bagian pencernaan dan pernafasan.

Kemudian, berdasarkan sampel getah paru, pada sumsum tulang mereka juga ditemukan ganggang atau tanaman air.

"Kami lakukan pemeriksaan dalam dan kami temukan adanya pasir dan lumpur ya disebagain saluran pencernaan dan saluran pernafasannya," ucapnya.

Untuk luka terbuka, ditegaskan tak ditemukan dalam pemeriksaan. Sehingga, dengan hasil pemeriksaan itu disimpulkan penyebab kematian karena mereka tenggelam.

"Kemudian pada ke tujuh jenazah tidak ditemukan adanya lukazluka terbuka maupun patah tulang. Kemudian dari hasil kesimpulan kami selaku dari tim, ke tujuh jenazah meninggal sesuai dengan kondisi tenggelam," kata Farah.

Diketahui, tujuh jenazah remaja ditemukan di Kali Bekasi, pada Minggu, 22 September. Mereka disebut merupakan bagian dari 60 orang yang sebelumnya berkumpul di sekitar lokasi dengan tujuan hendak tawuran.

Namun, niat mereka gagal karena lebih dulu dibubarkan oleh polisi. Saat proses pembubaran itulah, diduga tujuh remaja itu nekat loncat ke Kali Bekasi