Bagikan:

 JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menjawab usulan DPRD DKI Jakarta untuk membuka layanan konseling bagi warga yang kecanduan bermain judi online.

Heru menegaskan, Pemprov DKI sudah memiliki layanan tersebut di Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.

"Layanan konsuling, Dinas PPAPP membuka itu. Dinas PPAPP DKI cukup lengkap. Tempat psikolognya juga lengkap," kata Heru ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 2 September.

Selain layanan konseling bagi warga yang ingin keluar dari masalah judi online, tambah Heru, Dinas PPAPP juga melayani masalah keluarga lainnya.

"Di dinas PAPP itu lengkap. Ada keluhan kekerasan rumah tangga, ada psikolognya, cukup lengkap," ujar Heru.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi mengaku prihatin terhadap banyaknya warga Jakarta yang kecanduan bermain judi online.

Karena itu, ia mengusulkan Pemprov DKI Jakarta membuka layanan konseling keuangan secara gratis untuk korban yang kecanduan bermain judi online.

Selain sebagai upaya pemulihan, melalui layanan ini juga diharapkan para korban mendapat pemahaman tentang pengelolaan uang yang sehat.

“Kita perlu mendorong pemerintah untuk memberikan akses lebih luas terhadap layanan konseling keuangan dan psikologis bagi korban judi online,” ujar Nabilah, Selasa, 1 Oktober.

Selain menyediakan jasa konseling, Pemprov juga diminta menyelenggarakan program rehabilitasi keuangan bagi para korban judi online. Dengan harapan, dapat membangkitkan dan menata kembali keuangan mereka.

“Contoh seperti menyelenggarakan program rehabilitasi, baik dalam bentuk pelatihan keuangan bagi korban maupun dukungan psikologis untuk pemulihan mereka,” tutur Nabilah.