Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, merespons pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebut dana kampanye pasangan Ridwan-Suswono paling besar daripada Pramono-Rano Karno dan Dharma-Kun.

Menurutnya, nilai dana kampanye-nya yang mencapai Rp1 miliar berdasarkan laporan awal dana kampanye (LADK) merupakan hal yang wajar. Sebab, jumlah partai yang tergabung menjadi timsesnya sangat banyak.

"Kalau kami kecil kelihatan tidak logis kan, kenapa besar? Karena pasukannya besar," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Senin, 30 September.

Meski memiliki dana kampanye yang besar, RK menegaskan pihaknya bakal menggunakannya dengan jujur. Terlebih, ada SOP yang ketat dalam penggunaan dana tersebut dan diawasi langsung oleh Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria atau Ariza.

"Kami ada SOP yang sangat ketat oleh Pak Ariza, Pak Sekretaris, Pak Asri, bagaimana cara kami mengontrol laporan. Kami akan sangat-sangat taat asas," kata Ridwan Kamil.

Adapun, berdasarkan laporan LADK pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memiliki dana awal kampanye paling sedikit sebesar Rp 5 juta.

Sementara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memiliki dana awal kampanye sebesar Rp 100 juta. Dana pasangan yang diusung PDIP dan Partai Hanura itu berasal dari sumbangan paslon.