JAKARTA - Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 akan dilantik pada 1 Oktober 2024. Para wakil rakyat yang terpilih ini menghadirkan wajah baru di Senayan. Lebih dari setengah anggota DPR terpilih, yakni sebanyak 360 orang, adalah legislator yang baru pertama kali menjabat.
Anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat, Atalia Praratya, menjadi salah satu pendatang baru yang akan menempati kursi DPR pada periode ini. Atalia menyampaikan rasa optimistis terhadap semangat serta ide-ide segar yang akan dibawa oleh para anggota legislatif baru.
"Wajah baru tentu akan ada semangat baru, tentu akan ada ide-ide gagasan baru yang insyaallah akan mewarnai hal-hal yang akan kita perjuangkan bersama. Negeri ini tidak bisa hanya diurus sendiri saja, tetapi harus melalui kolaborasi," ungkap Atalia, Minggu 29 September.
Pernyataan tersebut disampaikan Atalia seusai mengikuti kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas yang diikuti oleh 580 calon anggota DPR terpilih serta 152 calon anggota DPD terpilih. Acara yang berlangsung selama 9 hari mulai 21-29 September 2024 itu menunjukkan antusiasme dan semangat dari para legislator baru untuk turut serta membangun bangsa.
"Selama pemantapan ini berlangsung, muncul banyak gagasan baru. Bahkan, waktu yang tersedia untuk berdiskusi kadang tidak cukup karena banyaknya ide dan aspirasi yang ingin disampaikan. Ini menunjukkan wajah-wajah baru membawa semangat dan kekuatan baru," tambahnya.
Calon anggota DPR dari Dapil 6 Jawa Tengah, Nafa Urbach, juga menyampaikan rasa senangnya bisa berkolaborasi dengan para anggota legislatif baru, terutama dengan kehadiran banyak anak muda yang terpilih pada periode kali ini.
"Saya sangat antusias karena pada periode 2024-2029 ini banyak sekali kaum muda yang terpilih. Selama 9 hari di Lemhannas, saya melihat ini sebagai peluang luar biasa karena ada banyak wajah-wajah baru, dan yang termuda berusia 21 tahun," ungkap Nafa.
BACA JUGA:
Menurut Nafa, semangat kaum muda akan menjadi kekuatan penting dalam membangun bangsa, berkat ide-ide mereka yang segar dan inovatif. Ia berharap kolaborasi dengan generasi muda ini akan memberikan kontribusi positif.
"Ini adalah momen yang tepat bagi generasi muda untuk memanfaatkan ide-ide kreatif mereka demi membangun negeri ini. Mereka masih penuh energi dan semangat untuk berjuang, sehingga kolaborasi ini pasti akan menyenangkan," tutup Nafa.