Bagikan:

JAKARTA - Komisi VIII DPR akan menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menteri Agama RI, Menteri Perhubungan RI, dan Menteri Kesehatan RI, serta Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji di Kompleks Parlemen, Jumat, 27 September.

Raker ini terkait dengan evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/ 2024 M.

Rapat hari ini sekaligus menjadi kesempatan terakhir bagi Menag Yaqut untuk menjelaskan soal dugaan pelanggaran pada pelaksanaan ibadah haji 2024.

Selain evaluasi, Raker ini juga mengagendakan acara Laporan Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M. Serta bakal dibahas isu-isu aktual terkait lembaga yang hadir.

Diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas absen dalam rapat kerja terkait evaluasi pelaksanaan haji 2024 bersama Komisi VIII DPR. Yaqut bahkan tak pernah menghadiri undangan Pansus Angket Haji DPR untuk memberi keterangan soal dugaan korupsi kuota haji 2024 ke DPR RI.

Komisi yang membidangi urusan agama itu pun terpaksa menjadwalkan ulang raker dengan Menag Yaqut lantaran rapat yang lalu disepakati untuk tidak bisa diwakili staf Kementerian Agama lainnya.

"Artinya karena ini sifatnya rapat kerja dan laporan evaluasi penyelenggaraan haji oleh bapak Menteri Agama. Namun karena bapak Menag hari ini masih dalam perjalanan melaksanakan tugas negara juga. Maka, berdasarkan tata tertib dan UU yg disampaikan anggota dan pimpinan, maka raker evaluasi penyelenggaraan ibadah haji ini kita akan agendakan pada kesempatan berikutnya," kata Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Senin 23 September.

Politisi PAN itu menanyakan, jadwal rapat kerja bersama Menteri Agama akan dilakukan kembali pada Jumat, 27 September mendatang. Sebab, kata dia, DPR akan mengakhiri masa sidang pada 30 September.

"Dan kami menyampaikan kepada bapak bahwa sisa kesempatan yang tersedia itu hanya di tanggal 27 september. Karena tanggal 28 itu kan hari Sabtu, 29 hari Ahad, tanggal 30 itu sudah penutupan masa sidang. Tanggal 26 itu ada rapat paripurna kalau tidak salah. Jadi yang memungkinkan untuk kita lanjutkan rapat evaluasi itu pada tanggal 27 september 2024," tutup Ashabul Kahfi.