Bagikan:

JAKARTA - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan pada Hari Minggu, pihaknya telah menangkap 12 orang dengan tuduhan menjadi agen dan bekerja sama dengan Israel, menimbulkan kerugian keamanan bagi Iran.

"Karena rezim Zionis (Israel) dan pendukung Barat mereka, terutama Amerika Serikat, belum berhasil dalam tujuan jahat mereka terhadap rakyat Gaza dan Lebanon, mereka sekarang berusaha menyebarkan krisis ke Iran dengan serangkaian tindakan yang direncanakan untuk merugikan keamanan negara kita," kata IRGC dalam pernyataannya, melansir Reuters 23 September.

Garda Revolusi Iran menambahkan, anggota jaringan yang terdiri dari 12 operator itu ditangkap di enam provinsi berbeda di Iran, tetapi tidak menyebutkan kapan penangkapan itu dilakukan.

Diketahui, ketegangan di Timur Tengah telah meningkat sejak ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah Lebanon meledak dalam serangan yang secara luas disalahkan pada Israel.

Hizbullah dan Israel telah saling bertukar tembakan lintas batas terberat dalam konflik yang berlangsung bersamaan dengan perang Gaza yang berlangsung hampir setahun.

Pada akhir Juli, pemimpin politik kelompok Islam Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran dalam pembunuhan yang dituduhkan kepada Israel oleh otoritas Iran. Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan itu.